Perjanjian masa telah kandas
Meski sajak jelata
Bercekcok tak ada
henti
Dan demonstrasi terpapang air mata darah
Telah mereka nodai dengan nista
Masihklah semua berlanjut ?
Dan terus berkobar para tangan korup ?
Ah !
Percuma Undang-Undang seluas semesta
Terlalu lincah sepak mereka
Kini hanya kaidah jenaka
Terus bergulir tiada arti
Diantara otak picik , tak sudi diingat
Tak takut azab, selalu..
Berulah siap mangsa ditikami
Menjilat, meobohkan jantung negri
Berleha-leha , diatas
Air mata suci dan tak pantas
Sebagai dalih tirani
Apalagi panutan sejati
Sadarkah mereka semua ?
Introspeksi diri !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar